Pendaftaran Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas Kadiri Tahun 2025 Resmi Dibuka

31 Jul 2025

[UNIK,23/7/2025]- Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Kadiri secara resmi membuka pendaftaran program Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Tahun 2025. Program ini merupakan bentuk implementasi dari tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat yang wajib diikuti oleh mahasiswa Universitas Kadiri sebagai bagian dari kurikulum akademik.

Pendaftaran KUKERTA dibuka mulai 23 Juni hingga 31 Juli 2025 dan dapat diakses melalui tautan bit.ly/PendaftaranKUKERTA2025. Mahasiswa yang belum melakukan KRS diwajibkan menyelesaikan administrasi terlebih dahulu dan melakukan pembayaran ke rekening resmi Universitas Kadiri (BSI: 3547730320) serta melakukan konfirmasi ke nomor 0852-3088-8790 (Bu Rizky) dengan format NIM_KKN_NAMA.

Ketentuan Pendaftaran

1. Mahasiswa kelas pagi wajib memilih lokasi desa yang telah ditentukan dalam formulir pendaftaran.

2. Mahasiswa kelas sore diberikan fleksibilitas untuk memilih KUKERTA Kelompok atau Mandiri.

3. Hasil penempatan kelompok dan lokasi akan diumumkan secara resmi melalui media sosial LP3M Universitas Kadiri.

4. Pembekalan peserta akan dilakukan sebelum pelaksanaan program.

Manfaat Mengikuti KUKERTA

KUKERTA bukan hanya menjadi kewajiban akademik, tetapi juga memberikan manfaat signifikan, antara lain:

· Penerapan Ilmu di Lapangan: Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori dalam konteks nyata.

· Pengembangan Soft Skill: Meningkatkan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan empati sosial.

· Membangun Kepedulian Sosial: Mahasiswa dilatih untuk peka terhadap masalah di masyarakat.

· Menjalin Relasi dan Jejaring: Membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak lokal.

· Mendukung Pembangunan Desa: Mahasiswa berkontribusi langsung terhadap pembangunan berbasis potensi lokal.

Tentang KUKERTA Universitas Kadiri

KUKERTA Universitas Kadiri dilaksanakan dalam bentuk kerja kelompok, di mana mahasiswa ditugaskan di desa-desa untuk menjalankan program kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Program meliputi edukasi kesehatan, pelatihan kewirausahaan, pengembangan UMKM, dan penguatan sosial masyarakat. Kegiatan ini dilandasi oleh semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat setempat.